Bismillah...🌈
*NUTRISI PAGI*
BOLEH JADI....
_*Boleh Jadi cara Allah Ta'ala menyayangimu bukan dengan meringankan masalahmu, tapi dengan MENGUATKAN JIWAmu sehingga sehebat apapun masalahmu kau TETAP BERTAHAN dan TAK MENYERAH.*_
_* Boleh jadi cara Allah Ta'ala menyayangimu bukan dengan mengurangi beban yang kau pikul, tapi dengan MENGOKOHKAN PUNDAKMU,* *sehingga kau mampu memikul amanah yang diberikan* *kepadamu*
_*Boleh jadi cara Allah Ta'ala menyayangimu mungkin tak dengan memudahkan jalanmu menuju sukses, tapi dengan kesulitan yang kelak baru kau sadari bahwa kesulitan itu yang akan membuatmu semakin BERKESAN dan ISTIMEWA.*_
*Semoga Seluruh Sedulur teman2 Ditaqdirkan Allah Ta'ala menjadi pribadi yg lebih bijak, lebih baik dan bermanfaat bagi sesama*
Tetap semangat dalam Kebaikan, Istiqomah dalam Ketaatan..Aamiin Yaa Robbal A'alamiin.🙏🏻☺
---------------
24 Rojab 1439 H
LOVE BIRD
Senin, 09 April 2018
Selasa, 27 Maret 2018
BAROKAH
KEBERKAHAN
By Dudin Badrudin
Yang paling penting dalam berkeluarga, bekerja adalah keberkahan.
Keberkahan inilah yang membuat sesuatu bernilai sangat dalam, luas dan panjang kemanfaatannya sampai nanti.
Kalo diukur dg omzet ,target itu tidak identik dg berkah, yang kita cari adalah keberkahan.
Para ulama terdahulu, mencari ilmu sulit sekali satu hadits saja harus bisa jalan sebulan, tapi ilmunya berkah tembus sampai sekarang penuh manfaat
Kita ingin keluarga yang berkah, usaha yang berkah, naah demikian pula di tempat kita tempat bekerja ini.
Oleh karena itulah setiap diantara kita harus berlomba lomba untuk PDLT ( Perbaiki Diri Lakukan yang Terbaik) #pesanguru.
Orang orang yang berkata baik, berhati baik akan tenang hatinya. Tenang hati akan nampak dari raut muka, dari tutur kata serta sikap dan tulisan tulisannya.
Tapi kalo hati sudah berpenyakit kesombongan, merasa diri lebih dari yang lain, merasa berjasa, merasa berbuat, merasa berjuang. Siapapun itu hatinya gak akan nyaman karena menuntut pengakuan penghargaan penghormatan.
Kalo hati kita sudah merasa lebih dari yang lain dalam bentuk apapun, maka cenderung kata kata kita merendahkan meremehkan mempermalukan, dan itu tidak baik.
Karena tidak ada satupun diantara kita yang mau direndahkan walaupun pekerjaannya dianggap rendah secara duniawi. Maka mari kita evaluasi diri semua itu ya.
Qs Al hujrat ayat 11 dan 12
1. Jangan suka mengolok2 meremehkan mengejek karena belum tentu yang mengolok olok itu lebih baik.
2. Jangan suka mencela depan orang, sampaikan dengan baik sehingga kehormatannya terjaga
3. Dilarang keras memanggil dengan panggilan nama yang buruk
4. Dilarang berburuk sangka terhadap apapun dan siapapun. Cari seribu satu alasan untuk berbaik sangka. Kalo hati kita baik kita bisa tenang dan bisa memperbaiki.
5. Jangan suka mengorek ngorek, kekurangan kesalahan aib untuk kepuasan nafsu. tapi sekiranya kita punya tanggung jawab untuk memperbaiki adalah bukan untuk memyenangkan hati, tapi kita melihat kekurangan orang adalah amanah untuk membantu yang belum tau jadi tau, yang belum bisa jadi bisa, yang lalai menjadi ingat.
Ingat semua orang punya perasaan, jangan berghibah, jangan mengatakan seseorang dibelakang kalo ketahuan bisa sakit hati.
Ini hukumnya seperti orang yang memakan bangkai saudaranya yang sudah mati, seperti kanibal dan itu menjijikan, naudzubillah.
Sahabatku, tidak ada artinya bangunan yang bagus, nama, omzet, harta pangkat jabatan kalo kita gak nyaman, dan tidak nyaman itu biasanya masalah, masalah hati.
Ayo mari kita teruus perbaiki diri yah, tidak ada yang hebat diantara kita, tidak ada yang berjasa, yang ada adalah ini ladang amal untuk kita.
Jangan merasa berjasa dipihak manapun, jangan merasa lebih dari yang lain. Karena Allah ketika membuka aib kekurangan kita, maka kita gak ada harga sama sekali.
Fokuslah kita memperbaiki diri dan melakukan yang terbaik insya Allah akan nyaman semuanya.
Kalau nyaman, sekalipun penghasilan sedikit , bangunan gak begitu bagus kita akan nyaman.
Jagalah kehormatan satu sama lain, jaga perasaan satu sama lain, insya Allah kita akan merasakan keberkahan.
Selamat merenung, selamat perbaiki diri, selamat ber “Me Time” sahabatku semua.
Wassalam.
By Dudin Badrudin
Yang paling penting dalam berkeluarga, bekerja adalah keberkahan.
Keberkahan inilah yang membuat sesuatu bernilai sangat dalam, luas dan panjang kemanfaatannya sampai nanti.
Kalo diukur dg omzet ,target itu tidak identik dg berkah, yang kita cari adalah keberkahan.
Para ulama terdahulu, mencari ilmu sulit sekali satu hadits saja harus bisa jalan sebulan, tapi ilmunya berkah tembus sampai sekarang penuh manfaat
Kita ingin keluarga yang berkah, usaha yang berkah, naah demikian pula di tempat kita tempat bekerja ini.
Oleh karena itulah setiap diantara kita harus berlomba lomba untuk PDLT ( Perbaiki Diri Lakukan yang Terbaik) #pesanguru.
Orang orang yang berkata baik, berhati baik akan tenang hatinya. Tenang hati akan nampak dari raut muka, dari tutur kata serta sikap dan tulisan tulisannya.
Tapi kalo hati sudah berpenyakit kesombongan, merasa diri lebih dari yang lain, merasa berjasa, merasa berbuat, merasa berjuang. Siapapun itu hatinya gak akan nyaman karena menuntut pengakuan penghargaan penghormatan.
Kalo hati kita sudah merasa lebih dari yang lain dalam bentuk apapun, maka cenderung kata kata kita merendahkan meremehkan mempermalukan, dan itu tidak baik.
Karena tidak ada satupun diantara kita yang mau direndahkan walaupun pekerjaannya dianggap rendah secara duniawi. Maka mari kita evaluasi diri semua itu ya.
Qs Al hujrat ayat 11 dan 12
1. Jangan suka mengolok2 meremehkan mengejek karena belum tentu yang mengolok olok itu lebih baik.
2. Jangan suka mencela depan orang, sampaikan dengan baik sehingga kehormatannya terjaga
3. Dilarang keras memanggil dengan panggilan nama yang buruk
4. Dilarang berburuk sangka terhadap apapun dan siapapun. Cari seribu satu alasan untuk berbaik sangka. Kalo hati kita baik kita bisa tenang dan bisa memperbaiki.
5. Jangan suka mengorek ngorek, kekurangan kesalahan aib untuk kepuasan nafsu. tapi sekiranya kita punya tanggung jawab untuk memperbaiki adalah bukan untuk memyenangkan hati, tapi kita melihat kekurangan orang adalah amanah untuk membantu yang belum tau jadi tau, yang belum bisa jadi bisa, yang lalai menjadi ingat.
Ingat semua orang punya perasaan, jangan berghibah, jangan mengatakan seseorang dibelakang kalo ketahuan bisa sakit hati.
Ini hukumnya seperti orang yang memakan bangkai saudaranya yang sudah mati, seperti kanibal dan itu menjijikan, naudzubillah.
Sahabatku, tidak ada artinya bangunan yang bagus, nama, omzet, harta pangkat jabatan kalo kita gak nyaman, dan tidak nyaman itu biasanya masalah, masalah hati.
Ayo mari kita teruus perbaiki diri yah, tidak ada yang hebat diantara kita, tidak ada yang berjasa, yang ada adalah ini ladang amal untuk kita.
Jangan merasa berjasa dipihak manapun, jangan merasa lebih dari yang lain. Karena Allah ketika membuka aib kekurangan kita, maka kita gak ada harga sama sekali.
Fokuslah kita memperbaiki diri dan melakukan yang terbaik insya Allah akan nyaman semuanya.
Kalau nyaman, sekalipun penghasilan sedikit , bangunan gak begitu bagus kita akan nyaman.
Jagalah kehormatan satu sama lain, jaga perasaan satu sama lain, insya Allah kita akan merasakan keberkahan.
Selamat merenung, selamat perbaiki diri, selamat ber “Me Time” sahabatku semua.
Wassalam.
Jumat, 23 Maret 2018
Ayah dan ibu
BEDA tapi SAMA & SERUPA tapi TAK-SAMA
_Orang yang Mencintai Kita hingga dia Menutup Mata ialah..._ _*IBU*_
_Orang yang Mencintai Kita dengan tiada Ekspresi Mata ialah..._ _*BAPAK*_
__________________________________
*IBU* : _Memperkenalkan Kita kepada Dunia._
*BAPAK* : _Memperkenalkan Dunia kepada Kita._
__________________________________
*IBU* : _Membawa Kita kepada Kehidupan._
*BAPAK* : _Membawa Kehidupan kepada Kita._
__________________________________
*IBU* : _Menjaga Kita supaya tidak Lapar._
*BAPAK* : _Membuat Kita tahu Makna Lapar._
__________________________________
*IBU* : _Memberi Kita Kasih Sayang._
*BAPAK* : _Memberi Kita Tanggung Jawab._
__________________________________
*IBU* : _Mengajar Kita supaya Tidak Terjatuh._
*BAPAK* : _Mengajari Kita Bangun bila Terjatuh._
__________________________________
*IBU* : _Mengajarkan Kita Berjalan._
*BAPAK* : _Mengajarkan Kita Jalan Hidup._
__________________________________
*IBU* : _Mengajar Kita melalui Pengalamannya._
*BAPAK* : _Mengajar Kita untuk mendapatkan Pengalaman._
__________________________________
*IBU* : _Memperkenalkan Ideologi._
*BAPAK* : _Memperkenalkan Realitas._
__________________________________
*KASIH IBU* _Diketahui Semenjak Kita Dilahirkan._
*KASIH BAPAK* _Diketahui Bila Dia Sudah Tiada._
__________________________________
Kasihilah *BAPAK* Anda.
Sayangilah *IBU* Anda.
_*Selama Mereka Masih Ada*_
__________________________________
_Rumah tidak akan Berseri tanpa Kehadiran *Anak*, tapi..._
_Rumah akan lebih Sunyi bila *IBU & BAPAK* sudah tiada..._
_ini sekadar Renungan Bersama buat Kita sebagai *ANAK* dan sebagai *IBU & BAPAK* bagi Anak-anak Kita..._
Sebagai *Keluarga* kita harus...
*Saling mengingatkan,*
*Saling mengasihi bahkan*
*Saling mengampuni.*
*_Kita tidak bisa memilih / menentukan mau dilahirkan di Keluarga ini atau di Keluarga itu._*
Semua sdh dalam *RancanganNya* dan Kita tahu bahwa *Rancangan Tuhan Selalu Baik,*
*Tinggal bagaimana Pilihan kita...*
Memilih untuk...
*Bersyukur & Bahagia* atau
*Bersungut2 & Tidak Bersyukur* Sehingga *Tidak Pernah Bahagia.*
*F* _ATHER_
*A* _ND_
*M* _OTHER_
*I*
*L* _OVE_
*Y* _OU_
👨👩👦👧
*RENUNGAN*
*Lebih baik menangis satu kali dihadapan orang tua semasa dia Hidup*
*Dari pada menangis 1000 kali di atas Pusaranya*
oleh sebab itu sayangi dan berbaktilah kepada kedua orang tua kita
_Orang yang Mencintai Kita hingga dia Menutup Mata ialah..._ _*IBU*_
_Orang yang Mencintai Kita dengan tiada Ekspresi Mata ialah..._ _*BAPAK*_
__________________________________
*IBU* : _Memperkenalkan Kita kepada Dunia._
*BAPAK* : _Memperkenalkan Dunia kepada Kita._
__________________________________
*IBU* : _Membawa Kita kepada Kehidupan._
*BAPAK* : _Membawa Kehidupan kepada Kita._
__________________________________
*IBU* : _Menjaga Kita supaya tidak Lapar._
*BAPAK* : _Membuat Kita tahu Makna Lapar._
__________________________________
*IBU* : _Memberi Kita Kasih Sayang._
*BAPAK* : _Memberi Kita Tanggung Jawab._
__________________________________
*IBU* : _Mengajar Kita supaya Tidak Terjatuh._
*BAPAK* : _Mengajari Kita Bangun bila Terjatuh._
__________________________________
*IBU* : _Mengajarkan Kita Berjalan._
*BAPAK* : _Mengajarkan Kita Jalan Hidup._
__________________________________
*IBU* : _Mengajar Kita melalui Pengalamannya._
*BAPAK* : _Mengajar Kita untuk mendapatkan Pengalaman._
__________________________________
*IBU* : _Memperkenalkan Ideologi._
*BAPAK* : _Memperkenalkan Realitas._
__________________________________
*KASIH IBU* _Diketahui Semenjak Kita Dilahirkan._
*KASIH BAPAK* _Diketahui Bila Dia Sudah Tiada._
__________________________________
Kasihilah *BAPAK* Anda.
Sayangilah *IBU* Anda.
_*Selama Mereka Masih Ada*_
__________________________________
_Rumah tidak akan Berseri tanpa Kehadiran *Anak*, tapi..._
_Rumah akan lebih Sunyi bila *IBU & BAPAK* sudah tiada..._
_ini sekadar Renungan Bersama buat Kita sebagai *ANAK* dan sebagai *IBU & BAPAK* bagi Anak-anak Kita..._
Sebagai *Keluarga* kita harus...
*Saling mengingatkan,*
*Saling mengasihi bahkan*
*Saling mengampuni.*
*_Kita tidak bisa memilih / menentukan mau dilahirkan di Keluarga ini atau di Keluarga itu._*
Semua sdh dalam *RancanganNya* dan Kita tahu bahwa *Rancangan Tuhan Selalu Baik,*
*Tinggal bagaimana Pilihan kita...*
Memilih untuk...
*Bersyukur & Bahagia* atau
*Bersungut2 & Tidak Bersyukur* Sehingga *Tidak Pernah Bahagia.*
*F* _ATHER_
*A* _ND_
*M* _OTHER_
*I*
*L* _OVE_
*Y* _OU_
👨👩👦👧
*RENUNGAN*
*Lebih baik menangis satu kali dihadapan orang tua semasa dia Hidup*
*Dari pada menangis 1000 kali di atas Pusaranya*
oleh sebab itu sayangi dan berbaktilah kepada kedua orang tua kita
Minggu, 11 Maret 2018
Pepiling
Roro Ireng
" Rebutan balung tanpo isi "
tegese wong sing mung podho golek benere dhewe.. Podho adu pangerten, kabeh rumus dalil metu, nanging bener sing digolek'i ora genah pok pucuke.
Mbok wis,opo gunane rebut bener, yen kabeh podho rumongso bener.. Menang olehe opo, kalah sing dikalahke sopo, paribasan Menang dadi areng, kalah dadi awu..
Mung rugi sakabehane..
Sing waras ngalah, tegese luwih becik meneng, ora perlu ndhuwurake ego kanggo rebut bener karo wong sing kuminter. Kanthi mengkono mbokmenowo malah biso gawe tentrem ayeme kahanan..
Jare simbah, sing diarani pemenang kui ora kudu terus menang, nanging kadangkolo kudu wani ngalah, kanggo gawe ademe kahanan. Mbokmenowo ngono kui sing diarani " Menang tanpo ngasorake ".
Jaman saiki pancen okeh wong ngajak bener, nanging sithik wong sing biso nyonthoni bener.
Ayo, ora usah podho padudon rebut bener kanggo bab sing durung genah kabenerane. Sing kudu di ilmuni kui akale, dudu ilmune sing diakali..
MENANG PERNAH.. KALAH KULINO. PASEDULURAN LUWIH UTOMO
Tertib, ora kakehan pethakilan..
Urip rukun tentrem ayem..
" Rebutan balung tanpo isi "
tegese wong sing mung podho golek benere dhewe.. Podho adu pangerten, kabeh rumus dalil metu, nanging bener sing digolek'i ora genah pok pucuke.
Mbok wis,opo gunane rebut bener, yen kabeh podho rumongso bener.. Menang olehe opo, kalah sing dikalahke sopo, paribasan Menang dadi areng, kalah dadi awu..
Mung rugi sakabehane..
Sing waras ngalah, tegese luwih becik meneng, ora perlu ndhuwurake ego kanggo rebut bener karo wong sing kuminter. Kanthi mengkono mbokmenowo malah biso gawe tentrem ayeme kahanan..
Jare simbah, sing diarani pemenang kui ora kudu terus menang, nanging kadangkolo kudu wani ngalah, kanggo gawe ademe kahanan. Mbokmenowo ngono kui sing diarani " Menang tanpo ngasorake ".
Jaman saiki pancen okeh wong ngajak bener, nanging sithik wong sing biso nyonthoni bener.
Ayo, ora usah podho padudon rebut bener kanggo bab sing durung genah kabenerane. Sing kudu di ilmuni kui akale, dudu ilmune sing diakali..
MENANG PERNAH.. KALAH KULINO. PASEDULURAN LUWIH UTOMO
Tertib, ora kakehan pethakilan..
Urip rukun tentrem ayem..
Langganan:
Postingan (Atom)